WELLCOME TO MY BLOG

Minggu, 31 Januari 2016

MAKALAH LUKISAN KACA KHAS CIREBON

17.25 Posted by Sri Luthfiyyah No comments
Lukisan Kaca




            Selain Sintren, Tarling, dan Batik, tampaknya Lukisan Kaca adalah salah satu kesenian tradisional Cirebon yang mampu bertahan hingga saat ini. Tema dan gaya Lukisan Kaca Cirebon dipengaruhi budaya China, Islam dan cerita wayang.
            Konon sejak abad ke 17 Masehi, lukisan kaca telah dikenal di Cirebon bersamaan dengan berkembangnya ajaran Islam di pulau Jawa. Pada masa pemerintahan Panembahan Ratu di Cirebon, lukisan kaca sangat terkenal sebagai media dakwah Islam yang berupa “lukisan kaca kaligrafi” dan berupa “lukisan kaca wayang”.
            Pengaruh Islam yang disebarkan oleh para Wali juga ciri khas dari Lukisan Kaca Cirebon. “Bahkan setelah pengaruh China, gambar-gambar yang dihasilkan seniman tradisional selalu berhubungan dengan Islam seperti gambar kabah, masjid dan kaligrafi berisi ayat-ayat Alquran dan Hadist.”
            Ciri khas lukisan kaca Cirebon adalah Kaligrafi, Wayang dan Batik Cirebon, ada 42 jenis kaligrafi peninggalan para Wali atau Sunan, khusunya Sunan Gunung Jati, semuanya mempunyai makna dan tujuan yang berbeda. Salah satunya adalah Macan Ali berupa tulisan arab dengan lafadz dua kalimat syahadat, kaligrafi ini bertujuan memberikan semangat atau memotivasi pemiliknya agar selalu ingat kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa.
            Seiring dengan pertumbuhan seni lukis kontemporer lainnya, lukisan dengan media kaca ini mulai dikenal masyarakat luas pada tahun 1970, dan sempat booming tahun 1980 -1990. Sang maestro Lukisan Kaca Cirebon, Toto Sunu membuat gebrakan dengan lukisan kaca super besar dan nuansa dekoratif yang begitu hidup. Maka lukisan kaca makin dikenal sebagai eksistensi cinderamata Spesifik khas Kota Cirebon.
            Pada abad ke 19, Lukisan Kaca Cirebon cenderung mengambil tema wayang, kereta singa barong, paksi naga liman, pola mega mendung, kaligrafi Islam, gambar masjid, buroq, dan sejenisnya.
Teknik melukis kaca gaya Cirebon sangat unik, yaitu dengan melukis di kaca bagian belakang. Tahapan maupun teknik melukis dilakukan secara terbalik. Obyek yang terdapat di bagian depan dibuat terlebih dahulu. Begitu seterusnya, hingga latar belakang obyek sebagai penutup atau tahap akhir dalam melukis. Teknik ini tentu saja sangat berbeda dengan pelukis non-Cirebon yang melakukannya seperti melukis di atas kanvas, hanya saja medianya diganti dengan kaca. Inilah keunggulan dan daya tarik Lukisan Kaca asal Cirebon. Cat yang digunakan untuk melukis di kaca ini sama seperti cat untuk melukis di media kanvas. Pelukis kaca ini menempatkan semacam kayu panjang di antara lukisannya, untuk menyangga tangannya agar tidak menyentuh lukisan yang baru dipoles. Teknik melukis kaca makin menguat dan menjadi tradisi melukis yang melekat di masyarakat Cirebon.

            Pada tahun 1960-an nasib para seniman Lukis Kaca pun mulai merana. Namun, awal 1980-an, kembali Lukisan Kaca menggeliat dan mengalami perkembangan yang bagus. “Sejak itu, sejumlah seniman kaca mulai menyadari bahwa seni tradisional ini perlu dikembangkan dan dilestarikan.” 

Sumber : berbagai sumber

Lirik dan Not Angka Bunga Nusa Indah

11.20 Posted by Sri Luthfiyyah 1 comment
Disimpan sayang, lebih baik dibagikan :-)

................................................................................................................
BUNGA NUSA INDAH
          4/4, D = do                                                                                    Cipt.Joko Sutrisno
    D
     | 3    .    4 | 5    .    6 | 5    .    4 | 3    .    . |
     Bu    -      nga      nu-sa       in-dah

     | 3    .    5 | 1    .    6 | 7    .    .   | 7    .    0|
     Ber  -war -na      me-rah
    
     | 2    .    3 | 4    .    5 | 4    .    3 | 2    .    . |
     Tum  -       buh      di  ha-     la- man

     | 7    .    7 | 7    .    6 | 5    .    . | 5    .    0|
     De   -   pan  ru -   mah-ku

     | 3    .    4 | 5    .    6 | 5    .    4 | 3    .    . |
     Wa   -  ar - na    me - rah    jam- bu

     | 3    .    5 | 1    .    7 | 6    .    . | 6    .    0|
     Ke -     se - na  -  ngan-ku

     | 6    .    6 | 7    .    2 | 1    .    5 | 3    .    . |
     Bu   -  nga  ke  -  sa – ya  - ngan-ku

     | 5    .    4 | 3    .    2 | 1    .    . | 1    .    0|

     Nu   -        sa      in - dah

Jumat, 22 Januari 2016

Di Akhir Zaman, Yahudi Akan Bersembunyi di Balik Pohon Gharqad

01.38 Posted by Sri Luthfiyyah No comments

HANCURNYA bangsa Yahudi merupakan salah satu dari tanda-tanda datangnya hari kiamat. Dimulai dengan sebuah perang besar yang melibatkan banyak bangsa di dunia termasuk bangsa Yahudi. Sebelum terjadi perang ini, ada beberapa peristiwa lain yang menyebabkan terjadinya perang ini menurut kronologi hadits akhir zaman hasil penelitian ilmuwan Islam.

Pertempuran dahsyat ini dikenal sebagai Armageddon, di mana lokasi utama perang ini adalah di lembah Megiddo atau Mageddon, Palestina. Mungkin ada yang menganggap Perang Armageddon hanyalah sebuah film fiksi Hollywood belaka. Kenyataannya, Hollywood yang didukung oleh Yahudi memang mau menyembunyikan fakta tentang Armageddon ini melalui propaganda film. Padahal di kalangan para ahli kitab mereka telah mempelajari tentang perang ini dan senantiasa siap untuk menghadapinya.

Disebutkan dalam Kitab Zakaria (89/13), bahwa sebagian besar bangsa Yahudi akan mati dalam perang Armageddon dan dua pertiga dari mereka akan musnah. Sedangkan dalam kitab Zagiyal (12/39) disebutkan: “Akan berlangsung tujuh bulan sehingga rumah Israel berhasil mengubur mereka (orang-orang mereka yang terbunuh) sebelum membersihkan bumi”.

Sebutan Armageddon sebenarnya tidak ada dalam suatu Hadis. Hanya disebut dalam penelitian Kristen dan Ahli Kitab. Menurut bahasa Ibrani, Ar berarti gunung atau bukit. Mageddo pula adalah nama sebuah lembah di Palestina. Sebuah tempat yang cukup strategis dari segi peperangan. Perang ini juga dikatakan sebagai perang terakhir dengan menggunakan seluruh kekuatan berbagai peralatan senjata modern yang canggih. Mungkin perang itu adalah Perang Dunia ketiga yang disebut-sebut sebagai Perang Nuklir.

Banyak yang mengatakan bahwa dalam Perang Dunia Ketiga, nuklir akan digunakan. Ada diceritakan juga dalam kitab Bahrul Mazi. Perang Dunia Ketiga yang diprediksi akan terjadi dalam waktu yang singkat. Tetapi, kemusnahannya amat dahsyat. Sehingga dikatakan dunia setelah itu akan kembali menjadi seperti Abad Pertengahan di mana tentara hanya akan menunggang kuda dan bersenjatakan pedang seperti perang zaman dahulu.

“Jika Perang Dunia Ketiga adalah berjuang dengan senjata nuklir, yang keempat akan berjuang dengan busur dan anak panah.” – Louis Lord Mountbatten

“Saya tidak tahu dengan apa senjata Perang Dunia Ketiga akan digunakan, tetapi Perang Dunia Keempat akan bertempur dengan kayu dan batu.” – Albert Einstein

Apakah pernyataan Einstein dan Mountbatten hanya kebetulan? Konon ini disebabkan semua teknologi tidak bisa digunakan lagi pada masa itu karena EMP (electromagnetic pulse) senjata nuklir itu sendiri terjadi ketika Perang Dunia Ketiga. Jadi, kekuatan tentara ketika Perang Dunia Keempat nanti adalah seimbang dan tidak berat sebelah karena semuanya menggunakan peralatan perang yang sama.

Bahkan, ada sebagian hadis yang menekankan akhir zaman nanti akan terjadinya perang menggunakan pedang dan Dajjal akan disembelih dengan pedang. Hadis Nabi juga ada menyebut, Yahudi Zionis akan bersembunyi di balik-balik batu dan kayu dan hanya aman di belakang pohon Yahudi yaitu pohon Gharqad, yang banyak ditanam di Israel sekarang ini.

“Tidak akan terjadi kiamat sampai umat Islam berperang dengan seluruh Yahudi. Umat Islam akan membunuh mereka sehingga saat mereka bersembunyi di balik batu dan pohon, tiba-tiba pohon dan batu-batu itu bersuara menjerit memanggil umat Islam agar datanglah kamu ke sini dan bunuhlah orang-orang Yahudi itu, kecuali pohon ‘Gharqad’, karena ia adalah pohon Yahudi “. (Hadits Shahih riwayat Al-Bukhari dan Muslim).

sumber: islampos.com